Selasa, 30 April 2013

Tugas 2 Bahasa Inggris Bisnis 2



INFLASI HUBUNGANNYA DENGAN PENGANGGURAN DAN KESEMPATAN KERJA


1.      Latar Belakang Masalah
Stabilitas merupakan prasyarat bagi pertumbuhan dan pemerataan sehingga laju inflasi yang terlalu tinggi harus diturunkan karena mengganggu pertumbuhan dan melaratkan rakyat kecil yang berpenghasilan rendah dan tetap.

2.      Definisi Inflasi
Inflasi menunjukan kenaikan dalam tingkat harga umum. Laju inflasi adalah tingkat perubahan tingkat harga umum.

3.      Jenis Inflasi
Inflasi modeat ditandai dengan harga-harga yang meningkat secara lambat atau biasa disebut dengan inflasi satu digit pertahun.
b.      Inflasi Ganas
Infalsi dalam dua digit atau tiga digit seperti 20, 100 atau 200 persen per tahun.
c.       Hiperinflasi
Meskipun perekonomian tampaknya dapat bertahan dari inflasi ganas, jenis inflasi ketiga dan sangat mematikan bias saja terjadi yaitu apabila wabah hiperinflasi menyerang.

4.      Dampak Inflasi
·         Dampak terhadap distribusi pendapatan dan kekayaan
·         Berpengaruh langsung terhadap aktiva dan kewajiban masyarakat
·         Adanya penyesuaian suku bunga rill
·         Pengaruh terhadap tingkat output secara keseluruhan
·         Dampak secara mikro terhadap efisiensi ekonomi

5.      Sumber-sumber Inflasi
a.       Inflasi Inersial
Inflasi akan bertahan pada tingkat yang sama sampai kejadian-kejadian ekonomi menyebabkannya untu berubah.
b.      Inflasi Tarikan Permintaan
Inflasi tarikan permintaan timbul apabila permintaaan agregat meningkat lebih cepat dibandingkan dengan potensi produktifitas perekonomian, menarik harga keatas untuk menyeimbangkan penawaran dan permintaan agregrat.
c.       Inflasi Dorongan-Biaya (Cost-Push Inflation)
Bentuk awal inflasi tarikan-permintaan dipahami oleh ekonom-ekonom klasik dan digunakan oleh mereka untuk menjelaskan pergerakan harga secara historis.
d.      Ekspektasi Inflasi Inersial
Ekspektasi (harapan) inflasi yang tinggi atau rendah cenderung akan dengan sendirinya memenuhi ramalan-ramalan perekonomian tersebut.

6.      Faktor-Faktor Penyebab Inflasi
a.       Penawaran Uang (Jumlah Uang Beredar)
b.      Pendapatan Nasional
c.       Nilai Tukar Rupiah

7.      Pengertian Pengangguran
Pengangguran adalah kesempatan yang timpang yang terjadi antara angkatan kerja dan kesempatan kerja sehingga sebagian angkatan kerja tidak dapat melakukan kegiatan kerja.

8.      Jenis-Jenis Pengangguran
a.       Pengangguran Konjungtur
b.      Pengangguran Struktural
c.       Pengangguran Normal

9.      Akibat Buruk Pengangguran
a.       Pengangguran menyebabkan masyarakat tidak memaksimumkan tingkat kemakmuran
b.      Pengangguran menyebabkan pendapatan pajak pemerintah berkurang
c.       Penganguran tidak menggalakkan pertumbuhan ekonomi

10.  Jenis Pengangguran Pada Negara Berkembang
a.       Pengangguran Tersembunyi
b.      Pengangguran Musiman
c.       Setengah Menganggur
d.      Pengangguran Sukarela dan Tak Sukarela

11.  Hubungan Inflasi dengan Pengangguran dan Kesempatan Kerja di Indonesia
Tingkat pengangguran yang rendah akan menimbulkan masalah inflasi. Sebaliknya bila tingkat pengangguran tinggi tingkat harga-harga relatif stabil. Tetapi hal ini tidak selalu terjadi. Pada tahun 2005 tingkat inflasi di Indonesia meningkat menjadi 17,11% sedangkan tingkat pengangguran juga meningkat menjadi 10,26%. Keadaan ini bertentangan dengan teori yang berlaku disebabkan ada beberapa factor yang mempengaruhi pengangguran. Salah satunya adalah adanya pengurangan subsidi BBM pada tahun 2005 sehingga menimbukan kenaikan harga dan melemahkan daya beli masyarakat. Daya beli masyarakat yang rendah berakibat pada lemahnya investasi pula, dan akhirnya berdampak pada menambahnya pengangguran karena tidak adanya kesempatan kerja.

Rabu, 03 April 2013

Bahasa Ingrris Bisnis 2 (Tugas 1)


Anggota Kelompok :
1. Fika Fitrianti              (22210770)
2. Siti Amanah               (26210579)
3. Yuli Chatrine Castro  (28210741)


Indonesia
English
bangunan
buildings
barang dalam proses
work in process
beban gaji
 salaries expense
beban penyusutan 
depreciation expense
biaya – biaya
expenses
biaya  mentah
raw materials
biaya administrasi
administrasi expenses
biaya baku
material
biaya bunga
interest expense
biaya dibayar dimuka
prepaid expense
biaya fabrikse
factory overhead
biaya iklan
advertising expense
biaya komersial
commercial expense
biaya konversi
conversion cost
biaya lainnya
other expense
biaya langsung
direct expense
biaya operasi  / usaha
operating expenses
biaya penjualan
selling expense
biaya perlengkpan
supplies expense
biaya produksi
production cos
biaya rupa-rupa
miscellaneous expense
biaya sewa
rent expense
biaya tidak langsung
indirect expense
biaya umum
general expense
bon pengeluaran bahan
material requisition
bukti penerimaan bahan
receiving report
buku bahan baku
material ledger
buku besar / induk
controlling accounts
buku besar pembantu
subsidiary ledger
buku pembelian
purchases journal
buku penerimaan kas
cash receipt journal
buku pengeluaran kas
cash payment journal
buku piutang dagang
accounts receivable control